Minggu, 09 Mei 2010

Tabel Penawaran

Barang

Harga (dlm Rp)

Penawaran

1

3.500.000

400

2

2.500.000

350

3

2.000.000

200

4

1.500.000

150

5

1.000.000

100

6

500.000

50

Dalam tabel diatas ditunjukan bagaimana sifat perkaitan antara harga dan penawaran barang. Dalam hukum permintaan dikatakan bahawa apabila harga berubah maka penawaran terhadap suatu barang akan berubah pula. Harga naik penawaran naik, harga turun penawaran turun. Dalam tabel tersebut digambarkan dengan jelas hubungan antara harga dan jumlah barang yang dijual.

Pada barang 1, jumlaaah harga yang berlaku dipasar saat itu sebesar Rp.3.500.000,- , maka penawaran terhadap barang 400 unit. Pada barang 2 harga turun menjadi Rp.2.500.000,- maka penawaran terhadap barang meningkat menjadi 350 unit. Penurunan harga selanjutnya akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan menjadi bertambah kecil seperti ditunjukan pada tabel pada barang 3,4,5,6.

Keadaan tersebut dapat terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor pertama adalah biaya produksi, Faktor kedua adalah jumlah permintaan yang tinggi. Masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi penawaran.

Ulasan Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan pada Minimarket Indomart dengan Alfamart di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi


Setelah saya membaca karya ilmiah yang berjudul ‘Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan pada Minimarket Indomart dengan Alfamart di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi’, maka saya ingin memberikan beberapa ulasan. Suatu kritik dan saran, sehingga penulis dapat memperbaiki tulisannya.Seperti halnya karya ilmiah yang akan saya ulas ini, saya ingin menunjukan beberapa kesalahan penulisan yang penulis lakukan.

peletakan kata ‘sedangkan’ di awal kalimat. Kata ‘ sedangkan’ merupakan salah satu kata konjungsi yang menunjukan perbandingan, sehingga kata ‘sedangkan’ tidak boleh diletakkan diawal. Kalimat seperti pada kalimat “sedangkan hasil uji perbandingan kualitas pelayanan antara minimarket Indomart dan Alfamart berdasarkan dimensi kehandalan, keresponsifan, assurance, emphaty dan tangible serta kualitas pelayanan keseluruhan ada perbedaan yang signifikan”.
penggunaan kata ‘tatkala’ pada kalimat “Pada prinsipnya setiap perusahaan tatkala menjual produk-produknya akan dihadapkan dengan strategi maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya dapat terjual dengan baik”. Kata ‘tatkala’ merupakan kata yang tidak baku dan lebih baik penulis menggunakan kata ‘ketika’ sehingga kalimat tersebut lebih enak untuk dibaca., penggunaan kata ‘sebagaimana’ pada kalimat “Demikianlah sebagaimana yang disampaikan oleh banyak pakar ekonomi yang memberikan definisi mengenai kepuasan konsumen”. Kata ‘sebagaimana’ lebih baik dihilangkan sehingga kalimat tersebut tidak rancu.
peletakan kata ‘Dan’ diawal kalimat, padahal kata ‘Dan’ merupakan konjungsi persamaan sehingga peletakan kata ‘Dan’ diawal kalimat tidaklah benar.

penggunaan kata ‘oleh’ pada kalimat “Jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan oleh harapan” tidaklah tepat, lebih baik kata ‘oleh’ doganti dengan kata ‘dengan’.

peletakan kata ‘yang’ diawal kalimat tidaklah benar, karena kata ‘yang’ merupakan konjungsi. penulisan kata ‘di kunjungi’ seharusnya dikunjungi karena dikunjungi berasal dari kata kunjung yang mendapat awalan di dan akhiran I, dimana dikunjungi menunjukan kata kerja sehingga penulisannya harus digabung.atau diberi garis bawah. Demikianlah ulasan yang bisa saya berikan, mudah-mudahan bisa menjadi masukan untuk penulis.